Saturday, 13 September 2008

This Is What I'm Thinking

"I haven't meet you in person, but I listened your spoken words and read your writen words after there days of virtual gatheringand I was pleased with every honesty you confessed"

"I am not sure if I had met you earlier in this life I would have let you go away without trying to bring you into my life"

"That shows you are smart, caring, well balanced, feet on earth"

"Straight away after our relaxing encounter you shared the consequences of what happened to us and how we have to deal with that in the near future"

"I feel there is more to come for us than the best confession you did unveil that shows a great sign of intelligence, caring and maturity"

1 comment:

Anonymous said...

My Dear..

Hati kita adalah pelabuhan
bagi kapal bermuatan cinta
tapi cinta tak harus diucapkan
ia menjelma dalam senyuman dan tatapan mata

Cinta datang tak kenal waktu
berbisik amat perlahan
berkecamuk dalam jiwa yang bimbang

Cinta sejati menjauhi kelicikan, dendam dan sakit hati
cinta sejati membelai mesra menghaluskan jiwa

Meski lautmu dan lautku selalu biru
belum berarti kau milikku
dan belum berarti aku milikmu
sebab cinta sejati tak selalu saling memiliki
cinta sejati rela mengharap dan rela pula melepas

Betapa besar hasratku
menetap akrab di rumahmu
tapi karena kepastian
bukan milik kita
biarkan cinta kekal untuk cinta
dalam sejarah hidupmu
dan sejarah hidupku

Akan selalu kudengar suaramu
dalam siul angin setiap waktu
akan selalu kuingat wajahmu
di kuntum bunga yang bersemi

dan biarkan kisah kita
menjadi kenangan yang tak selesai..

Jakarta mendung,25 September 2008

Princess